struktur if dan struktur switch.
Salah satu
permasalahan yang kita temui dalam pembuatan program adalah suatu percabangan.
Percabangan yang dimaksud disini tidak lain adalah suatu pemilihan statemen
yang akan dieksekusi dimana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi
tertentu. Di dalam C++, terdapat 2 buah jenis struktur yang digunakan untuk
mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu dengan menggunakan struktur if dan struktur switch.
Struktur 1 kondisi.
Struktur ini
merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah
ekspresi yang akan diperiksa.
Sebagai contoh
untuk menerapkan konsep yang terdapat pada bagian ini ketikan source code
berikut ;
#include
<iostream>
using namespace
std;
int main() {
int nilai;
cout<<“Masukan
sebuah bilangan bulat : “; cin>>nilai;
if (nilai >
0)
cout<<“Nilai
yang anda masukan adalah bilangan bulat positif”;
}
Hasil dari
program diatas akan seperti ini
Struktur 2
kondisi.
Struktur jenis
ini lebih sedikit kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki
satu buah kondisi. Sebenarnya konsepnya sangat sederhana, yaitu terdapat 2
statemen khusus yang berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang
didefinisikan tersebut tidak terpenuhi ( bernilai salah ). Contoh sederhana
dalam pemograman.
#include
<iostream>
using namespace
std;
int main() {
int y;
cout<<“Masukan
sebuah bilangan : “; cin>>y;
if (y>=0) {
cout<<y<<”
adalah bilangan positif”; }
else {
cout<<y<<”
adalah bilangan negatif”; }
}
Hasil dari
sintak diatas adalah ;
Namun apa yang
terjadi jika kita memasukan nilai misalnya -4 hasilnya akan seperti ini,
Struktur 3
kondisi atau lebih.
Struktur jenis
biasanya membingungkan bagi programmer pemula. Percabangan jenis ini merupakan
perluasan dari struktur yang memiliki 2 kondisi. Sebenarnya dalam pemakaiannya
tidak begitu terlalu rumit, untuk lebih jelasnya silakan perhatikan kode
program berikut
#include
<iostream>
using namespace
std;
int main() {
int y;
cout<<“Masukan
sebuah bilangan : “; cin>>y;
if (y>0) {
cout<<y<<”
adalah bilangan positif”; }
else if (y<0)
{
cout<<y<<”
adalah bilangan negatif”; }
else {
cout<<y<<”
adalah bilangan kosong”; }
}
Berikut hasil
dari program jika kita memasukan angka lebih 0
Jika kita
memasukan angka negative misalnya -4, hasil dari programnya seperti ini;
Namun jika kita
memasukan nilai 0 maka hasilnya akan sebagai berikut ;
---#---
sumber : https://cstandar.wordpress.com/2012/04/17/percabangan-pada-c/
No comments:
Post a Comment